RELIGI  

MTPJ GMIM 2-8 Oktober 2022 : Firman Tuhan dan janji pemulihan

6. Allah akan membangkitkan pemimpin dari bangsa itu (ayat 21-22).

Pemimpin yang akan dibangkitkan Allah, bukan saja menjadi pemimpin secara politis, tapi terutama menjadi pemimpin spiritual dengan integritas yang teruji. “Aku akan membuat dia maju, dan mendekatkan diri kepada-Ku”.

Pemimpin yang dekat dengan Allah tidak akan meninggalkan-Nya, sebagaimana Daud, pemimpin yang adalah hamba Tuhan.

Makna dan Implikasi Firman

1. Firman Tuhan adalah perkataan Allah sebagai kekuatan yang memulihkan. Firman Allah yang tertulis tidak hanya dalam bentuk kata-kata yang statis dan mati, tetapi di dalamnya mengalir kuasa Allah yang mengubahkan dan menyembuhkan.

Yeremia dipanggil untuk menyampaikan secara lisan dan tulisan perkataan-perkataan Tuhan. Tuhan Yesus Kristus adalah Firman yang menjadi daging (Yohanes 1:14). Ia datang untuk memulihkan semua akar kerusakan manusia dan dunia ini.

2. Pemulihan dari Allah tidak berjalan menurut rencana umat Israel atau menurut pengasihan penguasa Asyur dan Babel, tetapi pemulihan itu berada dalam rencana Tuhan.

Waktunya telah ditetapkan-Nya sehingga sekalipun kuasa-kuasa asing seperti tidak ada yang dapat mengalahkannya, namun mereka tidak akan dapat bertahan membendung kuasa Allah yang memulihkan umat-Nya.

Demikian juga, sekalipun Israel sedang berada dalam titik nadir kesengsaraan terendah di tanah pembuangan, sebagaimana dikatakan Yeremia: setiap laki-laki melahirkan, mereka menaruh tangannya pada pinggang seperti seorang perempuan yang hendak melahirkan.

Ini gambaran penderitaan yang sangat berat. Namun bila telah datang masa pemulihan dari Allah maka tak ada satupun penyakit yang tidak dapat disembuhkan-Nya.