RELIGI  

MTPJ GMIM 9-15 Oktober 2022 : Menghalau godaan dengan Firman Tuhan

Kemudian “Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun” (Luk 4:1).

Allah mengijinkan iblis menggoda Yesus untuk membuktikan Keilahian-Nya. Sebab setelah peristiwa ini Yesus menjalankan misi penyelamatan Allah sebagai Hamba Allah yang menderita oleh karena dosa manusia dan kematian-Nya di kayu salib sebagai penggenapan kehendak Allah (Rm 6:3-5).

Godaan (Yun: peirazo artinya ujian untuk melatih dan menguatkan iman) adalah suatu peristiwa yang umum dialami dalam kehidupan manusia.

Pada dasarnya godaan memiliki dua sisi yang berlawanan: melemahkan atau menguatkan pertumbuhan rohani orang Kristen.

Dan hal itu sangat bergantung pada sikap seseorang dalam merespons pencobaan yang dialaminya.

Godaan yang dialami Yesus adalah usaha iblis untuk membelokkan Yesus dari jalan ketaatan pada kehendak Allah. Iblis menjumpai dan menggoda Yesus dalam tiga bentuk pencobaan, yaitu:

1. Ayat 3-4. Godaan terhadap keinginan daging.

Iblis mencobai kemanusiaan Yesus sebagai Anak Allah. Iblis menggoda Yesus saat lapar sebagai titik lemah manusia yang butuh makanan (kebutuhan tubuh) dan harga diri (kebutuhan jiwa).

Iblis berkata kepada Yesus: “Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti (ayat 3).