Minsel, BERITASULUT.co.id – Ketua Komisi IX DPR-RI Felly E Runtuwene didampingi Anggota DPRD Sulut Stela M Runtuwene melaksanakan sosialisasi program kerja di Minahasa Selatan, dengan menggandeng mitra kerja,
Kegiatan yang dihadiri ribuan masyarakat ini, Felly mensosialisasikan komunikasi informasi edukasi obat dan makanan aman bersama BBPOM Manado, Kementerian Kesehatan terkait sosilisasi antisipasi penyebaran penyakit infeksi emerging serta BPJS soal sosialisasi program JKN-KIS.
Kegiatan ini dilakukan di 7 desa yang ada di Minahasa Selatan, yakni Desa Toyopon, Powalutan, Modoinding, Tompaso Baru, Maesaan, Poopo, dan Teep pada Senin (22/1/2024).
Felly menjelaskan bagaimana mengkonsumsi Pangan Aman dan Sumber Daya Manusia Unggul Tanpa Penyalahgunaan Obat dan perhatikan merek atau logo obat.
“Makanan pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat khususnya anak-anak sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya. Kita harus memperhatikan logo obat yang di jual bebas, obat mengunakan resep dokter, memperhatikan nomor izin edar, kadaluarsanya, indikasinya, aturan pakai, perhatikan efek samping,” ujarnya.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat jika ada anak-anak muda yang sudah jarang keluar rumah dan ada kemasan obat-obat komix yang terbilang banyak, itu harus di antisipasi.
“Ingat jangan sampai anak-anak kita menyalahgunakan obat-obat, apalagi obat komix itu takutnya dibeli secara banyak oleh anak-anak dicampurkan dengan lain-lainya dan membuat dia melayang, karena itu digunakan seperti narkoba. Jadi kepada masyarakat ingatkan terus anak-anak kita untuk tidak mengkonsumsi obat-obat yang membahayakan tubuh kita,” kata Felly.
Selain itu politisi Partai NasDem ini mengatakan, kehadiran JKN dapat memberikan kepastian jaminan kesehatan serta melindungi perekonomian masyarakat dari risiko finansial akibat biaya pelayanan di fasilitas kesehatan.