“Jujur yah dulu sebelum ada JKN ini orang kaya yang sakit bisa jatuh miskin karena tidak ada jaminan kesehatan, karena untuk mengakses pelayanan kesehatan membutuhkan biaya yang sangat besar, tapi sekarang dengan adanya program JKN ini bisa mensejahterakan masyarakat,” ujar Felly.
Ini cukup dengan memastikan kepesertaannya aktif, maka peserta dapat langsung dilayani dengan maksimal. Untuk peserta mandiri juga jangan lupa untuk membayar iuran JKN tepat waktu.
“Kalau kita sehat harus bersyukur, artinya iuran kita akan diperuntukkan bagi peserta lain yang sedang sakit. Jadi sebenarnya kita sudah membantu satu sama lain melalui program ini,” jelasnya.
Bagi masyarakat yang tidak mampu, maka kepesertaannya JKN-nya dapat didaftarkan oleh pemerintah menjadi peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI).
“Dengan memanfaatkan anggaran yang sudah disediakan oleh pemerintah pusat maupun daerah,” ungkapnya.
Tak hanya itu Felly pun mengajak warganya untuk selalu hidup sehat. Bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan, FER sapaan akrabnya memaparkan tentang apa dan bagaimana penyakit tidak menular itu.
Felly juga menjelaskan tentang makanan sehat yang harus dikonsumsi warga dan juga rutin berolahraga menjadikan tubuh yang sehat dan jauh dari penyakit tidak menular.
“Saya tak pernah bosan mengajak warga hidup sehat. Selain makanan yang sehat, jika tubuh dalam keadaan tidak sehat, mengkonsumsi obat-obatan harus dengan resep dokter bukan hanya membeli obat di warung yang belum tahu apakah obat itu sudah expira ataupun obat itu tidak sesuai dengan penyakit yang diderita,” pungkasnya.



















