Manado, BERITASULUT.co.id – Rapat Koordinasi Penguatan Kelembagaan Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara Bersama Stakeholders di Provinsi Sulawesi Utara, dengan sub tema: “Sinergitas Wujudkan Pemilu Berintegritas”, yang digelar di Hotel Sintesa Peninsula Manado, berakhir Selasa (30/1/2024).
Kegiatan yang dimulai sejak Minggu (28/1/2024) ditutup oleh Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Steffen Stevanus Linu SS MAP.
Ia berujar bahwa dalam melakukan pengawasan harus dengan ceria dan fungsi pencegahan yang dikedepankan bukan konteks mencari kesalahan tetapi prosedur dan regulasi dilaksanakan dengan baik oleh peserta Pemilu.
“Bagaimana kami memastikan agar prosedur regulasi yang mengatur itu dipatuhi atau dilaksanakan dengan maksimal oleh peserta pemilu. Jajaran kami sudah kami instruksikan bahwa ketika akan melakukan pengawasan janganlah cemberut atau muka tak enak harus datang dengan ceria dan dengan senyum,” ujarnya.
Steffen pun mengungkapkan bagaiman Bawaslu mengadakan kunjungan ke Bolaang Mongondow Raya ada yang mencoba menghalangi jajarannya saat bertugas.
“Walaupun itu sudah bisa diselesaikan, contohnya adalah ketika mereka hadir di lokasi ada bentuk-bentuk intimidasi secara halus, secara verbal itu tolong cara mereka ataupun ketika diminta videonya dihapus diarahkan kamera dengan yang ada senter di dalam di kamera diarahkan kepada yang bersangkutan dan itu sudah dilaporkan kepada kami kebetulan saya bersama Pak ketua ada di Kotamobagu waktu itu,” ungkapnya.
Steffen pun berharap teman-teman media bisa mengambil peran untuk terus menginformasikan model-model menghalangi kegiatan pengawasan.
“Kami mendorong agar setiap calon ataupun peserta mengedepankan bagaimana mengedepankan terkait dengan visi misi yang mereka punyai begitu jadi visi misi itu yang sebenarnya menjadi poin utama,” katanya.
“Jangan saling menjelek-jelekkan calon. Alangkah baiknya itu semua yang ditampilkan adalah visi misinya masing-masing jangan kemudian isu-isu yang negatif yang tujuan menjatuhkan. Karena bagaimanapun juga yang akan terpilih itulah yang akan menjadi pemimpin bagi negara kita ataupun di provinsi Sulawesi Utara,” tandas Steffen.
(ika)
