2. Hidup menjadi berkat dengan melakukan hal-hal yang dihendaki Tuhan Allah menjadi panggilan iman orang percaya.
Kita tidak boleh hanya hidup sekedar hidup, menjalani aktifitas sebagai rutinitas saja tapi harus mewujudkan iman kepada Yesus Kristus dalam keseharian.
Di tengah realitas kehidupan di mana tipu daya iblis gencar menyerang, hendak merampas keteguhan iman kita, menghambat kita menjadi pelaku Firman-Nya, membawa kita pada kebinasaan kekal, maka kita harus memiliki keteguhan iman.
Tawaran dunia yang mempesona, gaya hidup dunia yang menggiurkan, kesenangan semu, jangan sampai mengalahkan keimanan kita.
Kekristenan dengan karakter Tuhan Yesus Kristus hendaknya menjadi gaya hidup kita.
3. Masih ada orang yang meragukan tentang kedatangan Tuhan Yesus Kristus kembali ke dunia.
Sebagai orang yang percaya, kita hendaknya benar-benar yakin bahwa Tuhan Yesus Kristus akan datang kembali seperti yang dijanjikan-Nya.
Pengharapan akan kedatangan Tuhan Yesus Kristus kembali tidak boleh pudar, dengan menampakkan gaya hidup dalam terang-Nya seperti anak-anak siang dan bukan anak-anak malam.
4. Saling menasihati dan saling membangun dalam hal-hal yang baik dan benar hendaknya diwujudnyatakan dalam kehidupan berumah tangga, berjemaat dan bermasyarakat.