RELIGI  

MTPJ GMIM 26 Mei – 1 Juni 2024 : Allah Turut Bekerja Mendatangkan Kebaikan

Perikop Roma 8:18-30, diawali dengan ungkapan keyakinan Rasul Paulus bahwa, penderitaan yang dialami orang percaya karena iman dalam Yesus Kristus, maupun penderitaan segala ciptaan di alam ini, akan menemukan akhir dalam kemuliaan kelak.

Kemuliaan itu bukannya belum ada, namun masih bersifat tersembunyi. Masa penderitaan ini mencakup masa kehadiran Yesus Kristus sebagai manusia di dunia ini sampai pada kedatangan-Nya di akhir zaman (Ayat 18).

Seluruh ciptaan atau makhluk menanti penyataan anak-anak Allah atau orang percaya yang akan tampil menunjukkan jati diri serta kemuliaan mereka saat mana Yesus Kristus datang kembali (Ayat 19).

Tuhan Allah melakukan pemulihan kepada manusia yang telah jatuh ke dalam dosa, yang telah membawa kepada kesia-siaan serta kemerosotan moral. Tuhan Allah melakukan pemulihan sesudah penghukuman-Nya.

Jadi kemuliaan anak-anak Allah pada zaman akhir akan membebaskan ciptaan dari ikatan kebinasaan. Ini juga adalah bagian dari pengharapan anak-anak Allah (ayat 20-21).

Ungkapan “mengeluh” dan “merasa sakit bersalin” menunjuk pada penderitaan yang kemudian akan diubahkan menjadi keadaan yang lebih baik.

Dengannya jemaat diajak memandang penderitaan masa kini dalam kerangka pengharapan masa depan (ayat 22).

Pengalaman penderitaan dialami oleh jemaat yang jatuh ke dalam dosa, juga orang percaya yang telah menerima karunia Roh Kudus.

Tetapi semua memiliki pengharapan keselamatan secara jasmani dan rohani. Jadi tidak boleh menyerah kalah di dunia ini.

Setiap keluhan selalu ada dalam pengharapan “dunia baru” yang tidak terlihat kini tetapi tersedia bersama Yesus Kristus ke depan (Kol 3:2-3).