Manado, BERITASULUT.CO.ID – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus SE memberi perhatian lebih terhadap stabilitas harga bahan pokok jelang hari raya Idul Fitri 2025.
Untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, pemerintah provinsi bekerja sama dengan sejumlah pemangku kepentingan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Masjid Nur Muhammad Simpony Sumompo, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Jumat (7/3/2025).
Kegiatan ini melibatkan Bank Indonesia (BI), Bulog Divisi Regional SulutGo, Bank SulutGo, Satgas Pangan Polda Sulut, serta beberapa perusahaan swasta.
Selain GPM, Gubernur Yulius Selvanus secara simbolis juga menyerahkan bantuan berupa 37.500 Kg beras yang bersumber dari Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) untuk 15 kabupaten/kota.
Setiap daerah menerima alokasi 2.500 Kg beras, yang akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat kurang mampu di wilayah rentan rawan pangan, dimana setiap keluarga menerima 10 Kg beras sesuai hasil analisa peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan (FSVA).
“Kalau kebutuhan dan jasa meningkat, ini akan membahayakan yang lain. Maka pemerintah harus hadir untuk menjaga agar harga pangan menjelang Idul Fitri tetap stabil,” ujar Gubernur Yulius Selvanus didampingi Ketua TP-PKK Sulut Anik Wandriani.
Secara khusus, Gubernur juga menyoroti kondisi di Kota Manado yang memiliki kepadatan penduduk tinggi, sehingga diperlukan pengawasan ketat terhadap harga pangan.
“Saya minta walikota terus memantau. Jajaran Polda Sulut juga harus mengawasi pertumbuhan harga di pasar serta memastikan stabilitas harga pangan,” tegasnya.
Berikut Harga Pangan di Gerakan Pangan Murah
Beras Merpati 5 Kg : Rp58.000 (stok 270 Kg)
Minyak Goreng : Rp12.700/liter (stok 20 dus)
Gula Pasir : Rp12.500/Kg (stok 150 Kg)
Bawang Merah : Rp39.000/Kg (stok 68 Kg)
Bawang Putih : Rp40.000/Kg (stok 72 Kg)
Daging Ayam : Rp34.000/ekor (berat 9 ons–1 Kg)
Daging Sapi : Rp115.000/Kg
Cabai Rawit Mewar : Rp60.000/Kg
Tomat : Rp14.000/Kg
“Saya meminta agar penyaluran bisa lebih tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan,” tegas Gubernur Yulius.
(DONWU)



















