Manado, BERITA SULUT – Kasus Covid-19 benar-benar menjadi momok bagi siapa saja. Virus berbahaya ini menyerang siapa saja, tak memandang status dan pekerjaan. Termasuk kalangan jurnalis.
Di Sulawesi Utara (Sulut) sendiri, khususnya di Kota Manado, tak sedikit jurnalis yang terpapar Covid-19. Apalagi jurnalis setiap harinya harus berhadapan dengan orang banyak.
Dan kisah inspiratif datang dari Janni Kasenda. Ia bisa dikata menjadi jurnalis di Sulut yang menjadi pendonor plasma konvalesen, setelah sembuh dari Covid-19 atau biasa dikenal dengan penyintas.
Donor plasma konvalesen memang bagi sebagian orang masih terasa asing.
Tapi, bagi sebagian yang sudah tahu, donor plasma konvalesen merupakan salah satu metode imunisasi pasif, yang dilakukan oleh seorang penyintas atau seorang yang telah sembuh dari Covid-19 dengan memberikan plasma darahnya kepada pasien Covid-19 yang sedang dirawat.
Tujuannya, sebagai terapi tambahan Covid-19 dengan mengajak orang yang telah sembuh dari Covid-19 untuk menjadi pendonor plasma.