Komisi III Gelar Rapat Bersama BPJN Sulut, Lahan MOR III Dalam Proses Negosiasi

Manado,BERITASULUT.CO.ID  Komisi III DPRD Sulut  menggelar rapat  dengar Pendapat (RDP) bersama Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulut.

Rapat di laksanakan di ruang rapat Komisi III DPRD Sulut, Selasa (21/10/2025), dipimpin langsung oleh ketua Komisi III Berty Kapojos, di dampingi Wakil Ketua Amit Liputo, Sekretaris Nick A Lomban, serta Anggota Haslinda Rotinsulu, Yongki Limen, Royke Roring dan Remly Kandoli.

Dalam kesempatan tersebut terungkap bahwa , pembangunan lanjutan MORR III atau Ring Road III Manado  masih terkendala pembebasan lahan. 

Hal ini dikatakan Kepala Satker Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Sulawesi Utara, Ringgo Radetyo yang mewakili Kepala BPJN Sulut.

Menurutnya, ada 17 bidang lahan untuk Ring Road III tahap ke lima belum dibebaskan. 

“Untuk Mor ini sendiri kita memang masih ada beberapa lahan yang sedang dalam

Proses negosiasi.  Ring Road III tahap 4 masih ada sembilan bidang yang belum dibebaskan.  Total masih 26 bidang yang belum dibebaskan. Meskipun demikian, kami tetap bekerja, pembangunan di lahan yang sudah clear, pembangunan tahap 4 dan 5 Ring Road III menyisakan 6,3 km jalan. MORR III berawal di Kalasey, tepat di bibir Teluk Manado dan akan berakhir di Winangun, bertemu dengan Ring Road I.  Biaya pembangunan sesuai DIPA, total Rp 94 miliar untuk multiyears, tiga tahun hingga 2027. 

Rinciannya, tahun 2025 Rp 24 miliar; tahun 2026 Rp 26 miliar dan sisanya Rp 31 miliar dianggarkan untuk tahun 2027,”jelasnya.

Ia memastikan, jika pembangunan tahun ini belum maksimal, akan dilanjutkan tahun depan dan seterusnya.


Selain itu katanya, untuk gambaran potret mengenai pelaksanaan tahun ini dan juga program di tahun depan,sifatnya masih umum. Penanganan saat ini masih berjalan, dan progresnya.

“Kami yakin bisa mencapai target penyerapan dengan promosi 99 persen dia khir tahun ini. Untuk program tahun depan sendiri memang ini sudah mulai masuk di perencanaan dan program masih menunggu ketuk palu dan untuk tahun ini ada beberapa tambahan anggaran, karena munculnya invest jalan daerah yang memang waktu pekerjaanya cukup singkat memiliki waktu kurang lebih 2-3 bulan ini saja,”ungkapnya.

Ia pun  berharap ada dukungan dari pemerintah daerah, apalagi dari DPRD Sulut.

“Kami berharap khususnya komisi III bisa fasilitas kelancaran pekerjaan di lokasi,”pungkasnya.

(Ika)