
MANADO, BERITASULUT.co.id – Program “Manado Bakobong” yang digalakkan Walikota DR GS Vicky Lumentut (GSVL) terus mendapat respon dari berbagai kalangan. Apalagi di situasi pandemi corona virus disease 2019 atau Covid-19 yang masih mewabah.
Kali ini program tersebut mendapat dukungan dari Rutan Malendeng, yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau kerjasama dengan Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan (DPKP).
Penandatanganan MoU ini dilakukan bersama Kadis PKP Manado M Sofyan dan Karutan Malendeng Yusep Antonius disaksikan Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara Lumaksono, sekaligus penyerahan 500 bibit cabe yang dilanjutkan dengan penanaman cabe di lahan Rutan Malendeng, Rabu (20/05/2020).
“Kegiatan ini dalam rangka menyukseskan program Manado Bakobong dengan memanfaatkan lahan tidur milik Rutan Malendeng. Hal ini juga bisa dimanfaatkan warga binaan untuk mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana bercocok tanam yang baik,” ujar Kadis Sofyan kepada BERITASULUT.co.id.
Ia juga menjelaskan bahwa Dinas PKP Manado akan memberikan pendampingan dan bimbingan bagi warga binaan Rutan Malendeng, mulai dari proses penanaman, perawatan hingga panen.
“Sebelumnya juga kami sudah melakukan pembinaan dan cara menanam kacang panjang dan sudah dipanen,” ujarnya.
Ia berharap, kerjasama dengan berbagai pihak akan terus berlanjut guna menyukseskan program Manado Bakobong yang sedang giat-giatnya dilakukan Pemkot Manado, apalagi di masa pandemi Covid-19.
“Pak Walikota GSVL di berbagai kesempatan selalu mengkampanyekan kepada warga agar memanfaatkan halaman rumah, biarpun sempit, agar bias menanam yang bernilai ekonomis seperti cabe. Kita tidak tahu sampai kapan Covid-19 ini akan berakhir. Karena itu ayo luangkan waktu di rumah untuk bercocok tanam,” kata Kadis Sofyan.(DONWU)