Ketika jawaban terhadap pertanyaan itu kita temukan -melalui kontemplasi dan analisa sosial- diperlukan kompetensi etis yang kedua, yaitu kerjasama di antara kita.
Dari dinamika ini akan muncul gerakan-gerakan baru yang kreatif untuk menanggapi tantangan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang menyangkut berbagai segi hidup manusia.
Dengan hidup saling menolong sebagai ungkapan belarasa satu sama lain, kasih Kristus dihadirkan secara nyata dan kita alami bersama.
Mari kita mengambil waktu khusus untuk menjadi saudari dan saudara bagi siapa pun yang membutuhkan pertolongan, karena apa pun yang kita lakukan bagi saudari-saudara kita khususnya yang paling membutuhkan, kita melakukan bagi Kristus (Mat 25:31-46).
Tuhan memberkati.
(*)