RELIGI  

MTPJ GMIM 30 Januari – 5 Februari 2022: Keteraturan menghadirkan damai sejahtera

Makna dan Implikasi Firman

Pada dasarnya setiap orang memiliki karunia Roh dan hendaklah masing-masing mempersembahkan karunia yang berbeda-beda itu supaya dipergunakan untuk membangun persekutuan jemaat.

Jangan seorang pun merasa bahwa ia tidak memiliki sesuatu untuk dipersembahkan, sehingga tidak perlu berkontribusi atau merasa tidak dibutuhkan dalam jemaat.

Tuhan Allah menginginkan adanya keteraturan dalam kehidupan berjemaat. Karena itu apapun karunia rohani yang ada di jemaat, gunakanlah semuanya itu secara sopan dan teratur, ada pengendalian diri, ada kerendahan hati supaya jemaat dapat belajar dan beroleh kekuatan.

Keteraturan butuh ketaatan. Marilah kita berjalan bersama-sama dalam kebenaran sehingga kita menjadi orang yang taat aturan.

Jangan menjadi orang yang suka melanggar atau menabrak aturan, jangan mengabaikan aturan dan nasihat, karena semua itu akan menimbul-kan kekacauan.

Tuhan Allah tidak menghendaki kekacauan tetapi menginginkan ada damai sejahtera dalam persekutuan Gereja sebagai tubuh Kristus.

Jangan hanya berusaha mendapatkan karunia-karunia Roh, tetapi yang lebih utama kejarlah kasih dan hiduplah dalam kasih, berilah diri kita dibimbing oleh Roh Kudus maka kehidupan kita akan menghasilkan buah Roh.