RELIGI  

MTPJ GMIM 24-30 April 2022 : Berita Injil adalah sebuah kepastian yang kokoh

Orang Kristen telah mendengar, menyaksikan dan terus hidup dalam karya penyelamatan Allah, baik dulu, kini dan kedepan, bahwa karya penyelamatan Allah ialah sesuatu yang pasti kebenarannya, dapat dipercaya dan juga bisa mendatangkan kelegaan, sukacita, damai sejahtera bagi setiap orang yang berpegang atau berharap pada-Nya.

Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang percaya (Rom. 1:16b) karena di dalamnya nyata kebenaran Allah yang dapat memberi kepastian akan pegangan hidup di masa kini dan masa yang akan datang.

Oleh karena kepastian itu maka orang percaya tidak perlu goyah, terombang-ambing, bimbang dan ragu, putus asa atau kecewa jika harus mengalami penderitaan, pencobaan, penganiayaan, sakit penyakit atau hal-hal lainnya yang dapat melemahkan iman percaya kepada Allah.

Sebab dengan berkeyakinan pada berita injil yang memberikan kepastian akan tuntunan Allah, maka orang percaya memiliki harapan akan masa depan yang indah.

PEMBAHASAN TEMATIS

Pembahasan Teks Alkitab (Exegese)

Surat Paulus kepada jemaat Tesalonika menceritakan tentang Paulus yang adalah seorang rasul berasal dari Tarsus, dimana pada masanya, kota ini memegang peran yang penting suatu kota pusat pendidikan dan kebudayaan Yunani yang penting.

Paulus adalah seorang Farisi yang sangat memahami hukum Taurat (Filipi 3:5, 6) karena bagi orang Farisi, cara terbaik untuk mengenal Allah dan melayani-Nya adalah dengan belajar hukum Taurat sebaik mungkin, yang pada akhimya setelah mengenal Kristus, ia juga kerugian (Filipi 3:8).

Timotius, pada banyak surat Paulus, disebut sebagai rekan sekerja’ (1 Kor. 16:10; Flm. 1) Dalam I Tes 3:2-6 Paulus mengirim Timotius untuk membantu jemaat Tesalonika dalam menghadapi persoalanpersoalan hidup, supaya iman mereka tidak goyah.

Sedangkan Silwanus (Silas) adalah rekan Paulus yang dipilih oleh para rasul, penatua dan jemaat untuk membantu Paulus dalam pekerjaan pekabaran Injil untuk membentuk jemaat-jemaat baru di kalangan orang-orang bukan Yahudi (Kisah 15:22).

Tesalonika adalah ibu kota Provinsi Roma di Makedonia bagian utara Yunani, yang berada di jalan utama antara timur dan barat.

Pada masa pelayanan Paulus dan teman-teman, penduduk Tesalonika merupakan penyembah berhala sebelum menjadi Kristen (1.9).