RELIGI  

MTPJ GMIM 24-30 April 2022 : Berita Injil adalah sebuah kepastian yang kokoh

Menariknya jemaat Tesalonika dengar-dengaran dengan apa yang diberitakan oleh Paulus. Walaupun jemaat Tesalonika mengalami penganiayaan dan penindasan yang sangat berat tapi mereka tetap jadi penurut injil dan firman Tuhan.

Dengan mereka menjadi panutan penurut firman, maka jemaat Tesalonika telah menjadi teladan bagi orangorang lain di Makedonia dan Akhaya.

Kabar injil yang diterima oleh Jemaat Tesalonika telah menjadi kepastian kabar sukacita yang tidak saja diterima oleh orang makedonia dan Akhaya tetapi juga telah bergema dan tersiar cara hidup beriman orang Tesalonika kepada orang banyak dan disejumlah tempat-tempat tertentu (ay 6-8).

Paulus dan kawan-kawan sangat peduli dengan pemberitaan Injil dan jemaat Tesalonika telah menceritakan kemajuan tentang Injil yang mereka terima.

Mereka juga bersaksi yang dahulu mereka penyembah berhala tetapi ketika berita Injil mereka dengar ternyata berita injil itu memberikan kepastian iman mereka melayani Allah yang hidup dan yang benar.

Allah yang hidup dan benar hanya ada dalam Yesus Kristus yang telah bangkit dari antara orang mati sehingga mereka tidak lagi menerima murka Allah dan mereka telah menerima kepastian iman keselamatan.

Makna dan Implikasi Firman

Doa dan ucapan syukur kewajiban hidup orang percaya (Kristen). Ada yang bahkan menyebut bahwa don dan ucapan syukur merupakan nafas hidup orang percaya.

Ungkapan tersebut, maka seyogyanya, doa dan ucapan syukur harus menjadi perilaku hidup orang percaya.

Maksudnya, apupun situasi hidup yang dihadapi oleh orang Kristen, entahkah dalam keadaan senang dan baikbaik saja, dalam kelimpatan atau dalam keadaan susah, sukar dan kelam sekalipun, berdoa dan harus terus dinampakkan.

Kita adalah umat pilihan Allah, artinya kita menyimpan dan dikuduskan untuk mengumumkan karya selamat Allah kepada dunia, melalui kata-kata tetapi juga melalui teladan yang baik (kelakuan atau perbuatan kita).