Makna dan Implikasi Firman
1. Janji-Mu s’perti fajar pagi hari, yang tiada pernah terlambat bersinar………..,
Kutipan kata-kata lagu ini adalah ungkapan iman karena janji Tuhan adalah kepastian dan jaminan bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya.
Karena itu jangan pernah ragukan janji Tuhan. Ketika berada dalam pergumulan yang berat, jangan pernah putus pengharapan.
Demikian juga ketika kita sedang diliputi dengan rasa takut. Pandanglah pada Tuhan Yesus dan pegang janji firman-Nya.
Jangan melihat kepada berapa besar masalah yang kita hadapi dan alami, tetapi lihatlah dengan mata iman bahwa sangat besar kemampuan Tuhan, karena kuasa-Nya sungguh tak terbatas untuk menolong umat-Nya.
Kalau permohonan doa kita belum beroleh jawaban, jangan kecewa! Tetaplah menanti-nantikan Tuhan dan praktikkan firman-Nya.
Sebagaimana “Abram percaya kepada TUHAN, dan Ia memperhitungkannya sebagai kebenaran.
2. Sangat mudah bagi manusia untuk berjanji tapi terkadang sangat jarang menepatinya.
Benarlah syair lagu yang bertutur: “memang lidah tak bertulang, tak terbatas kata-kata, tinggi gunung seribu janji lain di bibir lain di hati.” atau syair lagu “janji-janji tinggal janji, bulan madu hanya mimpi, janji-janji tinggal janji di bibirmu”.
Manusia sangat egois jika sudah dapat yang diinginkannya. Karena itu gampang sekali lupa atau besar kemungkinan ia segera lupa janji.
Berbeda dengan Tuhan, apa yang dijanjikan Tuhan kepada umat-Nya, cepat atau lambat pasti akan ditepati-Nya. Janji Tuhan itu pasti, sebab Dia tidak pernah lupa pada janji-Nya.

















