Dari keseluruhan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa ajakan untuk taat dan setia kepada perintah Tuhan Allah itu berarti:
– sungguh-sungguh mendengar suara dan perintah Tuhan Allah,
– melakukannya terus-menerus (secara konsisten),
– dengan sepenuh hati hidup menurut jalan/cara Tuhan Allah,
– serta tidak menyimpang/berbalik,
– tidak meninggalkan,
– tidak menjauh,
– tidak mengabaikan,
– tidak berhenti melakukan perintah Tuhan Allah.
Ketaatan dan kesetiaan itu bukan hanya berlangsung untuk suatu waktu tertentu saja tetapi secara terus-menerus atau konsisten dan harus menjadi kebiasaan yang tidak bisa ditinggalkan atau dihentikan kapan saja.
Jika demikian itu menjadi cara hidup atau the way of life dari umat Allah. Dengan cara demikianlah sepatutnya mereka menjalani kehidupan.
Kedua,
Teks ini menguraikan dengan detail tentang berkat (Ibrani: berakah) yang diberikan oleh Tuhan Allah kepada umat yang mendengar, melakukan dan memelihara perintah Tuhan Allah dengan taat dan setia.
Semua berkat tersebut diuraikan di dalam ayat lb, ayat 3-9a dan ayat 10-13a. Berkat-berkat yang diberikan Tuhan Allah adalah:
1. Tuhan akan mengangkat umat di atas segala bangsa di bumi (ayat lb). Tuhan akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi (Ibrani: unetaneka yehowah ‘eloheyka `elyon).
Kata unetaneka, artinya: dia telah memberikan/menempatkan/meletakkan kepadamu. Sedangkan kata `elyon artinya: tinggi, di atas.
Kata ini juga dipakai sebagai salah satu nama Allah: Allah yang Mahatinggi.

















