Namun FER jmengingatkan agar masyarakat selalu bersikap waspada dab awas dalam memberikan izin kepada keluarganya untuk bekerja di luar negeri, karena tidak sedikit para pekerja kita yang mengalami kekerasan di luar negeri.
“Jangan tergiur dengan untuk ajakan dari orang orang yang tidak bertanggung jawab jangan hanya dikasih tinggal10-15 juta kemudian bapak itu memberikan izin anaknya untuk keluarga negeri,” kata FER.
Mantan Anggota DPRD Sulut pun berharap agar masyarakat untuk cermat mencari Informasi peluang kerja luar negeri secara resmi.
“Warga masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri dan masih bingung mau bagaimana, silakan datang ke Kantor UPT BP2MI dan akan dilayani dengan baik di sana. Kalau ada informasi penting terkait para pekerja kita diluar negeri yang mengalami tindak kekerasan agar segera melaporkan jua ke BP2MI,” terangnya.
Sementara itu, Kepala BP2MI Kota Manado Hendra Makalalag mengatakan, pihaknya telah menyatakan perang terhadap para sindikat penempatan ilegal lewat program Sikat Sindikat.
“BP2MI telah menyatakan perang terhadap sindikat penempatan ilegal PMI dengan membentuk Satgas Sikat Sindikat yang setiap harinya berusaha untuk menyelamatkan para PMI kita dari penempatan secara non prosedural,” ujarnya.
Selain itu BP2MI akan terus gencar mensosialisasikan peluang serta prosedur kerja ke luar negeri yang aman baik.
Antara lain melalui pertemuan langsung dengan masyarakat maupun melalui informasi grafis di media sosial agar masyarakat paham bagaimana cara kerja keluar negeri dengan benar dan prosedural.
