RELIGI  

MTPJ GMIM 23-29 Juni 2024 : Kasihilah Musuhmu dan Berbuatlah Baik

Pertama adalah memaafkannya, dan kedua adalah balas dendam. Yesus Kristus mengajarkan, kekerasan tidak boleh dibalas dengan kekerasan.

Tindakan kekerasan apapun terhadap murid Yesus Kristus, haruslah dibalas dengan kebaikan.

Yesus Kristus mengajarkan akan hal itu dan ajaran itu ditegaskan dengan tidak membalas kejahatan kepada orang yang mengutuk, mencaci, dan menampar pipi kita.

Para murid malah dianjurkan untuk berdoa memohonkan berkat bagi mereka yang menyakitinya.

Dan yang ‘paling aneh’ adalah memberikan pipi kita yang lain ketika ada orang menampar kita, serta memberikan baju kita kepada orang yang mengambil jubah.

Membalas kejahatan dengan kebaikan adalah cara yang diajarkan Yesus Kristus untuk memutus rantai dendam.

Kebaikan kepada orang yang baik dikatakan sudah menjadi hal biasa, namun kebaikan kepada yang tidak pantas menerimanya, itu baru tindakan yang luar biasa.

Bapa di sorga melakukan itu juga untuk dunia yaitu melalui kemurahan hati-Nya dengan mengampuni dosa umat manusia.

Yesus Kristus hendak mengajarkan dari firman ini bahwa mereka yang hidup sebagai warga Kerajaan Allah akan memiliki dua hal ini yaitu:

1. Sebagai warga Kerajaan Allah tidak akan membalas dendam dengan kekerasan untuk setiap perbuatan jahat yang dialaminya (ayat 27, 28).

2. Sebagai warga Kerajaan Allah tidak akan mengharapkan balasan untuk setiap perbuatan baik yang ia lakukan pada orang lain (ayat 34,35).