Steven Kandouw Bersama Poktan Panen dan Tanam Padi di Kakas, Sasaran Produksi 2024 Bisa Dicapai

Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Drs Steven Kandouw melakukan panen padi bersama Kelompok Tani (Poktan) dalam program berkelanjutan yakni MANTAP (Mandiri Benih Tanaman Pangan) tahun 2024, di Desa Wasian, Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa, Rabu (31/7/2024).

Pada hari ini dipanen seluas 25 hektar dengan varietas nutrizinc label ungu yang akan dipakai untuk program padi kaya gizi (biofortifkasi) dan varietas lokal lainnya.

Kadis Nova menjelaskan, untuk pencanangan tanam di luasan 150 hektar varietas MANTAP yang adalah varietas hasil dari display varietas serta varietas lokal lainya.

“Besar harapan kami dengan adanya pencanangan panen dan tanam padi hari ini memotivasi petani-petani lainnya untuk tetap terus membudidayakan padi dengan kerja keras yang dilandasi doa dan ketulusan pasti diberkati sehingga memperoleh hasil memuaskan, aman dan bermanfaat serta usaha berkelanjutan,” ujarnya.

Selanjutnya, Kadis Nova menjelaskan terkait peningkatan produksi padi 5 tahun terakhir rata-rata 4,8% per tahun.

Sasaran produksi padi tahun 2024 sebesar 656.663 ton atau setara 420.396 ton beras dengan jumlah penduduk 2.6 juta orang dengan konsumsi per kapita per tahun 114 kilogram maka kebutuhan tahun 2024 sebesar 303.287 ton.

“Maka Sulut surplus 117.108 ton.
Strategi dan langkah operasional yang dilakukan untuk mendukung tercapainya produksi adalah dengan meningkatkan produktivitas, perluasan areal tanam, antisipasi anomali iklim, penanganan pasca panen untuk menekan kehilangan hasil. Selain itu, menggiatkan penangkar-penangkar benih padi,” ungkapnya.

Kadis Nova juga melaporkan bahwa sudah ada 4 penangkar di Kabupaten Minsel dan Kota Tomohon, sehingga total penangkaran padi 23 hektar dari 200 hektar alokasi Sulut.

Hadir juga pada kegiatan ini antara lain P Bupati Minahasa Jemmy Kumendong, tokoh agama, tokoh masyarakat, petugas teknis lapangan, dan paling utama para Kelompok Tani.

(DONWU)