Kisruh Seleksi Komisioner KPID Sulut, Taufik Tumbelaka Pertanyakan Kredibilitas Timsel

Taufik Tumbelaka.

Manado, BERITASULUT.CO.ID – Kekisruhan proses seleksi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Utara (Sulut) periode 2024-2027 mendapat sorotan dari pengamat pemerintahan Sulut, Taufik Tumbelaka.

Ia beranggapan kisruh yang terjadi menjadi tanggung jawab Tim Seleksi (Timsel) KPID Sulut.

“Kita tidak usah ngomongin satu per satu calon Komisioner KPID Sulut. Sebab ketika ada satu kejadian yang tidak sesuai dengan aturan berlaku, terus masih berlanjut sampai sekarang ini, kredibiltas timsel-nya perlu dipertanyakan,” ujar Taufik kepada sejumlah wartawan, Jumat (16/8/2024).

Taufik mencontohkan, saat ada bakal calon komisioner yang terlambat memasukkan berkas pendaftaran, maka timsel harus tegas menolak berkas tersebut. Kalau itu dibiarkan maka dampaknya terus menerus berlanjut.

“Sama seperti yang terjadi akhir-akhir ini begitu kan. Berarti kinerja timsel patut dipertanyakan,” tegas Taufik.

Menurut Taufik, kisruh ini berdampak kepada kredibilitas personel timsel satu per satu. Pemahaman aturan yang berlaku dari personel timsel, juga menjadi tanda tanya.

“Sebaiknya Komisi I DPRD Sulut perlu panggil rapat dengar pendapat seluruh personel timsel,” sarannya.

Di rapat dengar pendapat itu juga, kata Taufik, perlu digali soal berapa banyak anggaran tahapan pemilihan yang telah dikeluarkan timsel.

“Tujuannya agar terjadi transparansi yang dapat diketahui seluruh masyarakat,” tandasnya.

Diketahui, Timsel KPID Sulut periode 2024-2027 terdiri dari Ketua Dra Roosje Kalangi MSi, Wakil Ketua Suryanto Muarif SHI MH, Sekretaris Risat Sanger SIP, Anggota Prof Dr Ir Oktovian BA Sompie MEng IPU dan Dr Denny Mangala MSi.

(IKA)