RELIGI  

MTPJ GMIM 27 Okt – 2 Nov 2024 : Orang yang Takut Akan Tuhan Anak Cucunya Akan Mewarisi Bumi

Yesus Kristus mengutip Mazmur saat berkhotbah di bukit “Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi” (Mat 5:5 band. Maz 37:11).

Mazmur pasal 25:1-22 adalah bagian pertama kitab Mazmur (psl 1-41) yang disebut Mazmur Daud yang berisi doa ratapan, pengakuan dosa, permohonan pemulihan disertai pengakuan tentang Tuhan Allah yang dengan hikmat-Nya menuntun, memberkati orang yang takut kepada-Nya.

Daud berada dalam situasi sulit, batinnya tertekan berhadapan dengan para musuh yang sangat membencinya (ayat 2,19).

Secara jujur Daud terbuka kepada Tuhan Allah bahwa ia sebatang kara dan tertindas, artinya ia kesepian dan menderita. (ayat 16) Ia merasa tidak nyaman, malu, tersisih digambarkan dengan hati yang sesak (ayat 17).

Ia mengungkapkan dalam kesadaran bahwa sengsara dan kesukaran hidup yang dialaminya adalah karena dosa (ayat 7,11,18). Daud mengakui dosa masa mudanya (2 Sam 12:9,10).

Ayat 3 menggambarkan tentang kondisi umat Tuhan yang terbuang akibat perbuatan mereka yang berkhianat dengan tidak mengindahkan petunjuk dan perintah-Nya. Keadaan ini mendatangkan rasa malu yang mendalam.

Dalam kondisi yang sangat sulit, Daud dengan keyakinan yang sungguh kepada Tuhan Allah, merendahkan diri dan mencari-Nya dalam doa dan permohonan.

Ungkapan dalam ayat 1 dan 2 “Kepada-Mu ya Tuhan, kuangkat jiwaku”, “kepada-Mu aku percaya” adalah pernyataan iman yang kokoh.

Ia berharap penderitaan yang dialaminya tidak akan membuatnya jatuh dan menjauh dari-Nya.

Ia sadar bahwa apa yang dimiliknya bisa lenyap, tapi hidupnya menjadi bermakna jika sungguh-sungguh berharap dan mengarahkan seluruh perhatian hanya kepada-Nya.