RELIGI  

MTPJ GMIM 5-11 Januari 2025 : Berbahagialah Orang Yang Tidak Berjalan Menurut Nasihat Orang Fasik

Kata psalmos sebenarnya dipakai untuk menerjemahkan kata Ibrani Mismor yang artinya sebuah nyanyian yang dinyanyikan dengan iringan musik.

Tetapi judul Kitab Mazmur dalam bahasa Ibrani adalah Tehillim yang berarti ‘puji-pujian” atau “nyanyi-pujian”.

Sehingga Kitab Mazmur atau psalter merupakan kumpulan syair-syair yang biasanya dipakai dalam upacara di Bait Allah.

Mazmur pasal 1:1-6 adalah Mazmur yang berkaitan erat dengan kebijaksanaan yang khususnya merenungkan manusia dalam aspek etis dan religius.

Di mana jalan menuju kebahagiaan dan hidup kekal adalah melalui jalan kehidupan menurut pedoman yang ditetapkan Tuhan Allah.

Sedangkan jalan menuju kehancuran adalah menjalani hidup yang jahat dan tanpa hukum atau suatu kehidupan yang tidak menurut Taurat.

Ayat 1: Nyanyian kebijaksanaan dibuka dengan seruan “berbahagialah.”

Seruan ini ungkapan orang bijak/bijaksana. Berbahagia adalah suatu seruan kegembiraan, pujian, ajakan dan harapan.

Isinya dapat bermacam macam, namun selalu tentang hubungan manusia dengan Tuhan Allah.