RELIGI  

MTPJ GMIM 5-11 Januari 2025 : Berbahagialah Orang Yang Tidak Berjalan Menurut Nasihat Orang Fasik

Ayat 5: Pada bagian ini kebinasaan orang fasik dibacakan. Di mana mereka akan dicampakkan pada saat penghakiman, sebagai para pengkhianat yag terbukti bersalah: Mereka tidak akan tahan dalam penghakiman. Secara singkat mereka akan dihukum Tuhan Allah pada hari penghakiman.

Ayat 6: Pada akhirnya keadaan orang benar berbahagia sebab Tuhan Allah mengenal jalan mereka.

Ia memilih mereka untuk berjalan di dalam kebahagiaan itu, sebab Ia menuntun, membimbing dan mengatur segala langkah mereka.

Sebaliknya, orang orang berdosa dan fasik harus menanggung segala kesalahan atas kehancuran mereka sendiri.

Mereka akan menderita karena jalan yang mereka pilih adalah jalan menuju kebinasaan.

Makna dan Implikasi Firman

1. Hidup manusia seringkali diperhadapkan dengan banyaknya pilihan. Mazmur pasal 1 menyerukan agar kita selalu memilih jalan yang ditunjukkan oleh Tuhan Allah, yaitu jalan hidup dalam kebenaran dan keadilan.

Bukan jalan pintas yang mudah atau lebih menguntungkan secara pribadi tetapi tidak etis atau tidak benar (nasihat orang fasik).

Orang yang memilih jalan Tuhan Allah adalah orang yang mengejar kebenaran dan keadilan dalam semua aspek kehidupan.

2. Sesungguhnya manusia tidak hidup dalam ruang hampa, tapi hidup bersama dalam kehidupan sosial dengan orang lain.

Realitas ini menuntut orang beriman untuk selalu bersikap kritis terhadap nasihat dan pengaruh negatif dan merusak.

Sebab itu, bersikap bijaksanalah dengan selalu berpedoman pada terang firman Tuhan.