BOLMUT  

PUTR Bolmut Putus Kontrak Proyek Jalan di Desa Tanjung Buaya, Kontraktor Dinilai Tak Profesional

Bolmut, BERITASULUT.CO.ID – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) akhirnya mengambil langkah tegas dengan memutus kontrak proyek jalan Lapen di Desa Tanjung Buaya, Kecamatan Bolangitang Barat.

Keputusan ini diambil setelah kontraktor pelaksana, CV. Anugerah Victory, gagal menyelesaikan proyek tepat waktu meskipun sudah diberikan kesempatan tambahan.

Kepala Bidang Bina Marga PUTR Bolmut, Yunita Dama, ST, menegaskan bahwa pihaknya telah memberikan toleransi dan pendampingan maksimal kepada kontraktor agar pekerjaan bisa diselesaikan. Namun, hingga batas akhir tambahan waktu yang diberikan, proyek tetap mangkrak.

“Seharusnya pekerjaan ini selesai pada Desember 2024. Tapi pihak kontraktor meminta perpanjangan waktu, dan kami berikan tambahan 50 hari dengan ketentuan denda harian. Sayangnya, sampai batas waktu itu pun pekerjaan tidak kunjung tuntas,” ungkap Yunita, Senin (10/2/2025).

Proyek jalan dengan anggaran Rp1,3 miliar dari Dana Alokasi Umum (DAU) APBD Bolmut 2024 ini mencakup pembangunan sepanjang 700 meter. Sejak awal, PUTR Bolmut telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan pekerjaan berjalan sesuai rencana, mulai dari rapat koordinasi, evaluasi, monitoring, hingga tiga kali menggelar rapat teguran (SCM). Namun, meskipun sudah berkali-kali diberikan peringatan, pihak kontraktor tetap tidak menunjukkan progres signifikan.

“Sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), saya bahkan sudah beberapa kali bertemu langsung dengan pihak kontraktor untuk mencari solusi agar proyek ini bisa selesai. Tapi, usaha maksimal yang kami lakukan tetap tidak membuahkan hasil,” tambah Yunita.

Kegagalan ini tentu menjadi tamparan bagi CV. Anugerah Victory yang dinilai tidak profesional dalam menjalankan proyek pemerintah. Kinerja yang buruk ini juga mencerminkan kurangnya tanggung jawab dalam mengelola anggaran daerah yang seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat.

Dengan pemutusan kontrak ini, PUTR Bolmut menegaskan bahwa mereka tidak akan mentoleransi kontraktor yang tidak bisa bekerja sesuai komitmen. Ke depan, dinas ini akan lebih selektif dalam memilih rekanan agar proyek-proyek infrastruktur di Bolmut dapat berjalan sesuai harapan masyarakat.

Masyarakat pun berharap agar proyek jalan ini segera mendapatkan solusi, mengingat akses yang lebih baik sangat dibutuhkan untuk menunjang aktivitas warga setempat.

(FHIK)