Yudas Iskariot menunjukkan tanda penyesalannya dengan. “mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua” dan pengakuannnya, “Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah.”
Apa yang membuat Yudas Iskariot menyesal? Menurut tafsiran dari Matthew Henry bahwa ketika Yudas Iskariot melihat bahwa Yesus Kristus telah dijatuhi hukuman mati.
Mungkin Yudas Iskariot berharap bahwa Yesus Kristus akan dapat meloloskan diri dengan membela diri di depan pengadilan sehingga la dibebaskan.
Dengan demikian, Yesus Kristus akan memperoleh kehormatan, sedangkan orang-orang Yahudi itu akan mendapat malu, sedangkan dia mendapatkan uang dan tidak ada hal-hal buruk yang akan terjadi.
Sehingga ketika Yesus Kristus dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia.” Artinya, Yudas Iskariot putus asa dan menyalahkan dirinya sendiri.
Dapat disimpulkan, tafsiran Matthew Henry tentang ayat ini bahwa ada dua motif Yudas Iskariot mengkhianati dan menjual Yesus Kristus.
Pertama, uang tiga puluh perak.
Kedua, Yesus Kristus akan memperoleh kehormatan, sedangkan orang-orang Yahudi akan mendapat malu.
Pernyataan penyesalan dan sikap Yudas Iskariot mengembalikan uang tiga puluh keping perak kepada imam-imam kepala dan tua-tua menegaskan bahwa ia ingin menutupi kesalahan dan membenarkan dirinya.
Penyesalan yang tulus lahir dari suara hati nurani. Walaupun penyesalan tidak selalu membawa perubahan hidup yang lebih baik.