Manado,BERITASULUT.CO.ID– Gubernur Sulut Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Sulut Victor Mailanglay memberikan bukti kerja nyata dalam mensejahterahkan masyarakat Sulawesi Utara (Sulut), Terlebih di bidang pariwisata.
Dimana salah satu destinasi wisata yang ada di Sulut yakni Bukit Kasih yang berlokasi di desa Kanonang Kabupaten Minahasa, kini tampil dengan wajah yang baru. Perbaikan sejumlah fasilitas umum dilakukan pemerintah provinsi Sulawesi Utara untuk menggairahkan kembali potensi Wisata Bukit Kasih Kanonang. Bahkan Nampak sejumlah lokasi seperti kolam pemandian air panas dibuat lebih tertata, bersih, dan nyaman bagi pengunjung.
Hal ini pun mendapat Apresiasi yang tinggi dari Anggota DPRD Sulut Dapil Minahasa-Tomohon Inggried JNN Sondakh.
Saat rapat paripurna dalam rangka penyampaian/penjelasan Gubernur terhadap Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Provinsi Sulut tahun anggaran 2026. Senin (27/10/2025). Legislator Partai Golkar ini menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dari Gubernur Sulut untuk pembangunan yang ada di Bukit Kasih Kanonang.
“Saya sebagai orang kanonang dan mewakili masyarakat kanonang, dengan tulus berterima kasih. Karena dengan bukti nyata Bukit Kasih kanonang betul-betul di perhatikan,”ungkap Sondakh dengan haru.
Selain itu ia mengungkapkan bagaimana bisa dilihat kolam renang di rehap 100%, tangga, dan rumah-rumah ibadah yang saat ini dalam penyelesaian.
“Atas nama masyarakat kananong raya, ada lima desa kami menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada bapak Gubernur Sulut, “ucapnya.
Ia pun meyakini bagaiman konsen dari Gubernur Sulut untuk menumbuhkan dan mengembangkan pariwisata yang ada di Sulut yang sudah nampak saat ini.
“Ini bisa kita lihat sudah ada banyak turis-turis manca negara. Dan saya yakin multiplayer efeknya juga akan terasa di desa kanonang raya dengan nantinya didatangi turis-turis manca negara di bukit kasih kanonang,”terangnya.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sulut Yulius Selvanus mengatakan bahwa saat ini memang belum selesai rehabnya.
“Kami masih menganggarkan di 2026 untuk tempat-tempat ibadahnya. Tetapi untuk tahun ini anggaran sudah turun untuk perbaikkan jembatan, kemudian tangga-tangga yang masih belum meyakinkan keamanan bagi pengunjung. Itu yang penting aman dulu. Jadi jangan sampai kita sudah rapi kemudian tidak aman. Kemudian koman renang, dan untuk berendam semua sudah . Juga disana ada terapi yang sudah diarahkan oleh dokter untuk mereka tidak salah pijit, jadi ada tempatnya,”pungkasnya.
(IKA)
