RATAHAN, BERITASULUT.co.id – Situasi di Desa Watuliney, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), yang sempat memanas akibat ketegangan antar warga, kini berangsur kondusif.
Kepolisian Resor (Polres) Mitra bergerak cepat meredam insiden di Desa Watuliney tersebut dengan menurunkan personel ke lokasi sejak awal kejadian.
Kapolres Mitra, AKBP Handoko Sanjaya, menjelaskan, peristiwa itu berawal dari kesalahpahaman dua kelompok warga yang kemudian berujung saling melempar.
“Dalam situasi itu, ada lemparan yang mengenai salah satu rumah ibadah. Namun syukur, kondisi sudah terkendali. Para tokoh agama dan tokoh masyarakat juga sudah turut duduk bersama untuk membantu meredakan situasi,” ujar Kapolres AKBP Handoko Sanjaya.
Handoko Sanjaya kembali mengimbau masyarakat agar tetap tenang serta menghindari informasi yang bersifat provokatif.
“Kami telah menempatkan personel di lokasi untuk memastikan keamanan tetap terjaga. Situasi saat ini sudah normal,” ungkapnya.
Kapolres Minahasa Tenggara ini menegaskan, seluruh proses hukum akan dilakukan secara profesional dan sesuai prosedur. “Serahkan proses ini kepada kami. Polri akan menangani setiap tahapan secara objektif dan transparan,” tegasnya.
Kasat Reskrim Polres Mitra, AKP Lutfi Arinugraha Pratama, mengungkapkan, perkembangan penanganan kasus tersebut bahwasannya hingga hari ini, Senin (1/12/2025), total sudah empat terduga pelaku telah diamankan.
“Kami sudah mengamankan empat orang yang diduga terlibat. Proses penyelidikan masih terus berjalan dan tidak menutup kemungkinan adanya penambahan tersangka. Kami minta masyarakat mempercayakan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian,” terang AKP Lutfi Arinugraha Pratama.
(HENGLY)



















