Bolmut, BERITASILUT.CO.ID – 26 Februari 2025 – Suasana haru menyelimuti aula SMA Negeri 1 Bintauna saat keluarga besar sekolah menggelar acara pelepasan purna tugas untuk Bapak Suaib Tombinawa, S.Pd. Setelah 35 tahun mengabdi di dunia pendidikan, beliau resmi mengakhiri masa tugasnya sebagai pendidik yang penuh dedikasi dan teladan.
Dalam acara yang dihadiri oleh kepala sekolah, pengawas cabang dinas, ketua komite, Lurah Kelurahan Bintauna serta para guru dan siswa, berbagai ungkapan terima kasih dan penghormatan disampaikan untuk beliau. Di bawah spanduk bertuliskan “Selamat Menjalani Masa Purna Tugas”, Kepala Sekolah, Ibu Wirastuti Hassan, S.Pd., memberikan apresiasi atas jasa-jasa Bapak Suaib dalam mencetak generasi penerus bangsa.
“Terima kasih atas dedikasi dan pengabdian Bapak selama ini. Semoga masa purna bakti dipenuhi dengan kebahagiaan serta diberikan kesehatan dalam menjalani hari-hari ke depan,” ujar Ibu Wirastuti dengan mata berkaca-kaca.
Tak hanya dari pihak sekolah, perwakilan siswa pun turut menyampaikan kesan dan pesan mereka. Salah satu siswa, Risya Aulia Yunus, menyatakan bahwa Bapak Suaib adalah sosok guru yang tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga nilai-nilai kehidupan yang berharga.
“Bapak Suaib bukan hanya seorang guru bagi kami, tetapi juga seorang ayah yang selalu memberikan motivasi. Kami akan selalu mengingat pesan-pesan beliau,” tutur Risya dengan suara bergetar.
Sebagai bentuk penghormatan, pihak sekolah juga menayangkan video kesan dan pesan para siswa. Video tersebut berisi ungkapan terima kasih dan harapan dari siswa untuk Bapak Suaib. Tak sedikit yang meneteskan air mata saat menyaksikan rekaman tersebut.
Dalam sambutannya, Bapak Suaib mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah menjadi bagian dari perjalanannya sebagai pendidik.
“Saya bersyukur telah diberi kesempatan untuk mendidik dan membimbing banyak generasi. Terima kasih kepada rekan-rekan guru, siswa, dan semua pihak yang telah mendukung saya selama ini. Meski saya pensiun, semangat saya untuk dunia pendidikan tidak akan pernah padam,” ujarnya dengan penuh emosional seraya meneteskan air mata
Acara ditutup dengan pemberian cinderamata dan sesi foto bersama. Para guru dan siswa bergantian memberikan pelukan perpisahan, menunjukkan betapa besarnya rasa cinta dan penghormatan mereka kepada Bapak Suaib.
Kini, setelah 35 tahun mengabdi, Bapak Suaib memasuki babak baru dalam hidupnya. Meskipun tak lagi mengajar di kelas, dedikasi dan inspirasinya akan selalu hidup dalam hati para siswa dan kolega yang pernah belajar darinya.
Penulis_Alumni SMA 1 Bintauna : Fikrianto Maasum (FHIK)


















