Manado, BERITA SULUT – Wali Kota Manado Dr GS Vicky Lumentut (GSVL) mendandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau kerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dimana Manado menjadi salah satu Kota Kreatif di Indonesia.
Penandatanganan MoU dilakukan Wali Kota GSVL bersama Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif, Selliane Halia Ishak, bertempat di Hotel Grand Kawanua, Jalan AA Maramis Kayuwatu, Kairagi II, Kamis (22/04/2021) siang.
Kota Manado menjadi salah satu daerah yang masuk Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) oleh Kemenparekraf. PMK3I merupakan metode untuk memetakan dan mengidentifikasi subsektor ekraf potensial dari suatu kabupaten/kota secara terstruktur.
Sehingga diperoleh subsektor ekonomi kreatif (ekraf) yang memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif dalam aspek ekonomi, kreativitas, budaya, dan ilmu pengetahuan dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya.
“PMK3I dilaksanakan dalam satu rangkaian proses yang dimulai dari studi literatur, pengumpulan data awal, uji petik, hingga penandatanganan berita acara yang berisikan kesepakatan bersama antara pelaku ekraf di kabupaten/kota,” ujar Selliane.



















