Berkaitan dengan hal itu, maka tema minggu ini adalah jabatan pelayanan merupakan persembahan unjukan bagi Tuhan. Pemilihan tema ini untuk memberikan landasan teologis Alkitabiah agar jemaat memahami bahwa seorang pelayan merupakan suatu persembahan kepada Tuhan.
Kitab Bilangan menyebutnya sebagai persembahan unjukan. Biasanya dalam peribadatan yang dipersembahkan uang atau materi lainnya. Namun dari perspektif ini, yang dipersembahkan adalah diri sendiri. Ia dan keluarga mempersembahkan seluruh potensi yang dimilikinya untuk melayani Tuhan.
PEMBAHASAN TEMATIS
Pembahasan Teks Alkitab (Exegese)
Nama Bilangan berasal dari bahasa Yunani, Aritmoi dan Latin, Numeri. Sedangkan dalam bahasa Ibrani, nama ini diambil dari kata-kata pertama yang berarti “di gurun”. Kitab ini banyak memuat daftar kelompok, jumlah orang dan menceritakan perjalanan orang Israel di padang gurun menuju tanah yang dijanjikan Allah.
Perikop Bilangan 8:5-22 menuturkan pentahbisan orang Lewi. Orang Lewi adalah salah satu suku dari kedua belas suku Israel keturunan Lewi, putra Yakub. Berbeda dengan suku-suku lainnya, mereka tidak diberikan milik pusaka, berupa tanah. Milik pusaka mereka ialah Tuhan, Allah Israel (Bnd Bil 18:20, Yos 13:33,).
Olehnya, mereka dikhususkan menjadi suku para imam untuk melayani TuhanSebelum melayani di Kemah Suci, orang Lewi harus menjalani tahapan ritual pentahiran sebagai berikut:
Pertama,
Orang Lewi diambil dari tengah-tengah Israel dan ditahirkan dengan percikan air penghapus dosa. Selaku pemimpin, Musa diberi tanggungjawab untuk memisahkan atau mengkhususkan orang Lewi dari antara orang Israel.

















