Karena itu Paulus memberitakan Yesus Kristus kepada mereka bukan untuk memuaskan keinginan telinga mereka, melainkan demi keselamatan di dalam Kristus.
Makna dan Implikasi Firman
Begitu penting bagi kita menjaga, merawat kebersamaan atau rasa sepenanggungan dan persekutuan umat (soliditas) sebagai sebuah kekuatan dalam kerja pelayanan gereja Tuhan.
Kualifikasi yang mumpuni dan kharisma yang hebat dari suatu ketokohan sangat penting untuk mengedukasi dan memberi teladan tetapi haruslah diwaspadai untuk tidak terjebak pada munculnya sektarian atau kelompok tertentu yang hanya akan merusak dan menghancurkan persekutuan.
Dalam merayakan HUT GPI (Gereja Protestan di Indonesia/indische Kerk) ke-417 yang lahir di Ambon Maluku, anggota GPI memiliki akar tradisi atau ajaran yang sama, seperti Sakramen baptisan dan perjamuan kudus tapi di pihak lain selalu menghargai setiap perbedaan, kepelbagaian dan kekhasannya.
Perbedaan ini tidak membuat kita terjebak dalam berbagai perselisihan melainkan semakin diperlengkapi menjadi gereja-Nya yang saling menerima, menghargai dan menghormati.
Bekerja di dalam pelayanan gereja Tuhan, kita tidak bekerja seorang diri (one man show).
Bukan juga terpusat pada ketokohan tertentu (pendeta sentris) melainkan akan selalu ada generasi ke generasi yang lain yang nantinya melanjutkan kerja pelayanan ini.
Di generasi ini, kita diingatkan untuk mengerjakan tanggung jawab sebaik mungkin, memberi teladan dalam kedewasaan iman, berkontribusi dan berintegritas sambil terus menghadirkan tanda-tanda kerajaan Allah bagi dunia.

















