Pelaksanaan kewajiban-kewajiban tersebut atas perintah Tuhan, dilakukan Musa yang adalah pemimpin mereka dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju Kanaan (19-23).
Makna dan Implikasi Firman
1. Dalam menjalani hari-hari kehidupan di dunia ini, Tuhan memberi tanda tentang hal-hal yang berkaitan dengan apakah harus melangkah maju atau berhenti sejenak dan semua itu mempunyai maksud dan tujuan.
Tanda yang Tuhan beri kadang melalui alam. Hujan yang deras disertai angin dan badai, bencana alam dan tanda-tanda lainnya.
2. Ada waktunya bekerja dan ada waktunya beribadah, ada waktunya melaksanakan kewajiban-kewajiban kepada Tuhan dan ada waktunya bekerja keras, disiplin dan setia dalam tugas pekerjaan.
Namun ada saat kita butuh beristirahat dari pekerjaan untuk pemulihan tubuh, sebab Tuhan juga menginginkan kita sehat.
3. Kepatuhan kepada Tuhan butuh latihan dan Tuhan membentuk orang percaya untuk hidup dalam ketaatan kepada-Nya melalui kesulitan hidup.
Tantangan di era digital yang cenderung mendapatkan sesuatu dengan cara instan, tawaran kesenangan hidup duniawi dan konsumerisme tanpa batas merupakan tantangan bagi hidup yang patuh pada titah Tuhan.
Kita harus mampu mengendalikan diri dengan cara patuh kepada titah dari Tuhan saja.
4. Tuhan senantiasa hadir disetiap musim kehidupan orang percaya dengan cara-Nya. Oleh karena itu, baik siang maupun malam orang percaya tidak berjalan sendiri.
Bagaikan awan disiang hari dan awan yang menyerupai api di malam hari, Tuhan turut menyertai dan melindungi umat-Nya dalam perjuangan kehidupan meraih masa depan.

















