Tiap-tiap kereta diperlengkapi dengan 2 atau 3 orang: pengendali, hulubalang, dan pembantunya.
Dengan kereta berkuda dan perlengkapan perangnya tentara Mesir mengejar bangsa Israel.
Kereta semacam itu sering diperlengkapi dengan pisau-pisau, sehingga akan banyak memakan korban.
Meskipun mereka datang lengkap dengan pasukan kereta berkuda, tetapi Tuhan menyatakan kuasa-Nya, melebihi kekuatan dan kemuliaan Firaun dan tentaranya.
Keluaran 14:19-21
Diawali dengan bergeraklah malaikat Allah. Malaikat dalam bahasa Ibrani Marakh yang berarti utusan yang menyatakan kehadiran dan kuasa Tuhan Allah.
Tiang awan dan tiang api secara ajaib melindungi bangsa Israel dan memisahkan dari orang Mesir.
Pada saat tiang api menerangi jalan, orang mesir tidak dapat melihat karena mereka ditutupi awan yang gelap.
Dalam tuntunan Tuhan Allah melalui tiang awan dan tiang api serta dengan kuasa-Nya, tongkat Musa membelah laut Teberau, maka selamatlah mereka menyebrang.

















