“Artinya apa, artinya tidak mungkin ya, sekali lagi, tidak mungkin. Dan menutup kemungkinan sama sekali, untuk diturunkan sebagai cawapres,” kata Djarot di Jakarta, usai penutupan Rakernas IV PDI-P, Minggu (1/10/2023) lalu.
Djarot menyatakan, atas pernyataan ini, bukan berarti PDI-P tidak menghormati keputusan partai politik lain.
Akan tetapi, PDI-P tetap menghormati partai lain yang mengusung capres masing-masing.
“Tapi yang jelas PDI Perjuangan, bertekad mewujudkan pemilu ini adalah sebagai sarana atau wadah pemersatu bangsa,” imbuh dia.
Di sisi lain, Djarot juga ditanya soal isu duet Prabowo Subianto dan politikus PDIP yang juga Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Dia pun menyerahkan isu tersebut ke pihak yang berniat meminang dan Gibrannya sendiri.
“Kalau minang-minang begitu tanya pada beliau. Tanya pada Mas Gibran. Tanya pada yang meminang. Tanya pada yang dipinang. Mau atau enggak?” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
(komc)

									

















