PEMBAHASAN TEMATIS
Pembahasan Teks Alkitab (Exegese)
Matius adalah salah seorang murid Yesus Kristus yang bernama Lewi, berprofesi Pemungut Cukai yang kemudian dipanggil menjadi murid-Nya (Mat 9:9,10:3, Luk 5:27).
Kitab Injil Matius ditulis sekitar tahun 60 M dan tempatnya diperkirakan di tanah Yudea.
Kharakteristik Injil Matius dibandingkan dengan kitab Injil yang lain adalah narasinya lebih ringkas dan tertata.
Tema Mesianik bahwa Yesus Kristus adalah Mesias atau Raja yang diurapi. Karena itu Kitab Injil ini banyak kutipan dan rujukan Perjanjian Lama.
Hal ini yang memberi kesan bahwa Penulis mau menunjukkan hidup Yesus Kristus adalah menggenapi nubuatan yang tertulis dalam Perjanjian Lama:
“Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang orang pilihan-Ku yang kepadanya Aku berkenan (Yesaya 42:1a), Ia berkata kepadaku, “Engkaulah anak-Ku! Pada hari ini engkau Kunyatakan sebagai anak (Mazmur 2:7b).
Ciri khas ini memberikan indikasi bahwa Matius adalah seorang Yahudi yang menulis untuk orang-orang Yahudi.
Meskipun begitu, perlu diingat bahwa di bagian akhir tulisan Matius, diakhiri dengan catatan universalisme di mana para murid diutus untuk memberitakan Injil kepada segala bangsa (ayat 19).
Matius 28:1-10, dilaporkan peristiwa tentang kebangkitan Yesus Kristus, diawali dengan menjelaskan kedatangan para perempuan yakni Maria Magdalena dan Maria yang lain untuk menengok kubur Yesus Kristus.

















