Pembacaan Alkitab : Matius 28:1-10
ALASAN PEMILIHAN TEMA
Paskah dalam Perjanjian Lama bernafaskan kegembiraan dan sukacita karena bagi orang Israel Paskah bermakna terbebas dari perbudakan di Mesir.
Selanjutnya dalam Perjanjian Baru Paskah menunjuk pada pembebasan dan penebusan seluruh umat manusia dari perbudakan dosa melalui kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.
Di zaman ini, biasanya Paskah hanya sebatas seremoni yang menjadi eforia sesaat.
Sebab, seiring dengan berlalunya sebuah tanggal yang dinyatakan sebagai puncak Perayaan Kebangkitan Yesus Kristus di setiap tahun, dan setelah semua perayaan seremonial usai, maka kegembiraan dan kesukacitaan turut juga berlalu dari kehidupan umat Tuhan.
Realitas hidup yang harus dihadapi dan dijalani membawa umat Tuhan pada situasi yang berulang, sering diperbudak dosa dan ketiadaan harapan.
Pemberitaan tentang Yesus Kristus yang bangkit di masa raya Paskah seharusnya membawa kita pada perubahan hidup dalam mentalitas juang bersama-Nya.
Tetapi pada kenyataannya, umat Tuhan banyak yang kembali meninggalkan Yesus Kristus karena kesibukkan kerja, ketakutan terhadap tidak terpenuhinya kebutuhan hidup dan masa depan yang terasa tidak jelas.
Selain itu kejujuran, ketulusan dan keadilan semakin hari seolah-olah menjadi barang langka.
Tema kita Minggu ini “Pergi dan Katakanlah Yesus Sudah Bangkit” mengantar kita untuk merenungkan arti kehidupan pengikut Yesus Kristus dan jawaban-jawaban terhadap persoalan-persoalan hidup masa kini.