Gereja pun selalu diminta oleh Tuhan Allah untuk mempersembahkan kehidupannya, bahkan apa yang ia miliki.
Ada yang taat mempersembahakan dengan sukarela sebagai komitmen iman.
Tapi banyak yang merespon dengan berbagai pertimbangan dan alasan-alasan untuk menghindan dan Gereja sering diperhadapkan dengan ujian-ujian iman, banyak yang taat dalam menjalaninya tanpa mengeluh.
Berani melakukan penginjilan walau diperhadapkan dengan berbagai tindakan penolakan.
Tapi ada juga yang mengeluh dan berat untuk melakukan dan menjalani ujian tersebut.
2. Iman Abraham mengalahkan rasa cintanya kepada anaknya. Abraham yakin Tuhan Allah memiliki rencana yang indah, “Tuhan menyediakan”.
Kita juga diajak untuk lebih mengutamakan dan mengasih Tuhan Allah dari apapun yang kita miliki karena semua adalah pemberian dan milik dalam iman ada kepercayaan, ketaatan dan komitmen bahwa Tuhan Allah menyediakan.
3. Abraham takut kepada Tuhan Allah karena ia percaya kepada-Nya. Abraham menghormati dan menghargai Tuhan Allah.
Allah memiliki tempat yang utama di hati Abraham, maka Tuhan Allah menyediakan. Ia menggantikan pengorbanan Ishak dengan binatang (domba jantan).
Tuhan Allah juga menyediakan segala sesuatu bagi orang percaya yang terus berjuang, berkarya dan melayani dengan taat dan setia, walau diperhadapkan dengan berbagai situasi sulit dan berat.