RELIGI  

MTPJ GMIM 15-21 Desember 2024 (Minggu Adven III) : Kedatangan-Nya Membawa Damai Sejahtera

Bacaan Alkitab: Mikha 5:1-14

ALASAN PEMILIHAN TEMA

Dunia di mana kita hidup adalah dunia yang penuh ironi. Di tengah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi dan berlangsung secara cepat, di mana-mana kita masih menyaksikan, menjumpai, bahkan mengalami situasi dan kondisi yang jauh dari apa yang diharapkan, yakni keadaan penuh damai sejahtera.

Kekerasan, pertikaian, kekacauan, bahkan peperangan terjadi di banyak tempat di dunia ini.

Manusia mengusahakan agar situasi dan kondisi ini berubah, namun penghalang terbesar justru datang dari tabiat buruk manusia yang disebabkan oleh dosa.

Hawa nafsu, pementingan diri sendiri dan kelompok, ketamakan, serta keserakahan menjadi masalah besar yang terus-menerus muncul dalam perjalanan manusia.

Dalam situasi inilah berita Injil disampaikan kepada dunia. Injil yang adalah Kabar Baik di dalam pribadi Yesus Kristus membawa pengharapan bagi dunia bahwa situasi dan keadaan yang tidak menentu ini tidak akan berlangsung untuk selama-lamanya.

Gereja memberitakan kepada dunia bahwa kedatangan Yesus Kristus membawa damai sejahtera dan pemulihan bagi dunia ini.

Yesus Kristus menjadi satu-satunya pengharapan bagi terwujudnya damai sejahtera tersebut dan setiap orang yang percaya kepada-Nya dimampukan untuk menghadirkan damai sejahtera-Nya itu dalam konteks kehidupan masing-masing. Itulah sebabnya, tema di sepanjang minggu ini adalah “Kedatangan-Nya Membawa Damai Sejahtera.”

PEMBAHASAN TEMATIS

Pembahasan Teks Alkitab (Exegese)

Kitab Mikha adalah kumpulan firman TUHAN yang datang kepada seorang bernama Mikha, orang Moresyet (1:1 Arti nama Mikha adalah “Siapakah yang seperti TUHAN?”

Mikha menyampaikan firman TUHAN kepada Samaria dan Yerusalem di sepanjang zaman pemerintahan Yotam (742-735 sM), Ahas (735-715 sM), dan Hizkia (715-686 sM).

Situasi umat Allah di masa itu adalah timpangnya perbedaan antara orang kaya dan orang miskin, yang disebabkan oleh ketidakadilan orang-orang elit yang kaya dan mereka yang memerintah.