PEMBAHASAN TEMATIS
Pembahasan Teks Alkitab (Exegese)
Para ahli Perjanjian Lama sepakat bahwa kitab Amsal merupakan bagian dari kitab kebijaksanaan.
Isi kitab Amsal ini merenungkan makna hidup yang sejati dan bagaimana menjalani kehidupan yang berkenan di hadapan Tuhan.
Kitab ini menyentuh berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari hubungan antar sesama, etika dalam bekerja, hingga pengelolaan keuangan.
Selain itu, kitab Amsal juga mengandung nilai-nilai teologis yang mendalam, seperti pentingnya takut akan Tuhan sebagai dasar dari segala hikmat dan pengetahuan, serta bagaimana seharusnya hubungan manusia dengan Sang Pencipta, sesama, dan alam semesta.
Amsal pasal 9, menggunakan bahasa kiasan yang kaya untuk menyampaikan pesan moral dan spiritual.
Beberapa pokok pikiran dapat dikemukakan sebagai berikut:
1. Pilihan Antara Hikmat dan Kebodohan (ayat 1-6, 13-18)
Amsal pasal 9 memberikan kontras antara hikmat dan kebodohan, masing-masing dipersonifikasikan sebagai perempuan yang mengundang orang-orang ke perjamuan.
Hikmat (Ibr. khokhmah) mencakup pengetahuan intelektual, pengertian, keterampilan, dan kebijaksanaan dalam membuat keputusan yang benar.
Hikmat digambarkan telah membangun rumahnya yang kokoh dengan tujuh tiang, melambangkan kestabilan dan kesiapannya menyambut mereka yang mencari kebenaran.