RELIGI  

MTPJ GMIM 9-15 Maret 2025 (Minggu Sengsara I) : Berbahagialah Orang yang Diampuni Pelanggarannya yang Dosanya Ditutupi!

“Kesakitan” (Ibrani: mak’obim) di sini mencakup penderitaan fisik, emosional dan spiritual.

Sebaliknya, mereka yang percaya kepada Tuhan Allah dan menerima pengampunan-Nya akan mengalami kasih setia-Nya yang melimpah. Mereka akan bersukacita dan bersorak-sorai.

Sukacita ini bukanlah kesenangan sementara, melainkan sukacita yang mendalam dan abadi yang berasal dari hubungan yang dipulihkan dengan Tuhan Allah.

Makna dan Implikasi Firman

1. Mazmur 32 mengajarkan tentang kebahagiaan sejati yang diperoleh melalui pengampunan dosa dan kejujuran di hadapan Tuhan Allah.

Pemazmur menunjukkan bahwa ketika dosa diakui secara jujur, Tuhan Allah bersedia mengampuni dan memulihkan hubungan kita dengan-Nya. Yesus Kristus mengenapi apa yang dinyatakan dalam Mazmur 32.

Pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib, menghapuskan dosa-dosa manusia dan memulihkan hubungan manusia dengan Tuhan Allah.

2. Perayaan Minggu Sengsara adalah waktu untuk merenungkan penderitaan dan pengorbanan Yesus Kristus bagi pengampunan dosa manusia.

Saat ini, kita diingatkan tentang pentingnya pertobatan dan pengakuan dosa untuk pemulihan hubungan dengan Tuhan Allah.

Kita juga diajak untuk merenungkan kebahagiaan sejati yang datang dari pengampunan dosa yang diberikan oleh Tuhan Allah.