RELIGI  

MTPJ GMIM 16-22 Maret 2025 (Minggu Sengsara II) : Menaklukan Segala Pikiran dalam Kristus Yesus

Paulus menegaskan bahwa “senjata” mereka bukanlah senjata fisik, melainkan “senjata yang perlengkapi dengan kuasa Alllah.”

Ini menunjuk pada kuasa Roh Kudus yang bekerja melalui mereka. Senjata-senjata ini “sanggup meruntuhkan benteng-benteng.”

Benteng-benteng adalah metafora untuk segala sesuatu yang menghalangi orang untuk mengenal dan mengikuti Yesus Kristus, seperti ajaran palsu, tradisi agama yang menyesatkan dan kesombongan manusia.

Oleh sebab itu, Paulus menjelaskan bagaimana mereka menggunakan senjata rohani tersebut. Mereka “mematahkan setiap siasat orang” yang menentang Injil.

Paulus menekankan betapa pentingnya “menawan segala pikiran dan menaklukannya kepada Kristus.”

Setiap pikiran dan keyakinan harus taat sepenuhnya kepada Yesus Kristus, dalam melawan berbagai pemikiran yang bertentangan dengan Injil.

Sehingga segala pemikiran dan kehendak manusia ada dalam ketaatan pada otoritas Yesus Kristus.

Bagian ketiga, ayat 6.

Paulus menegaskan “Kami siap sedia juga untuk menghukum setiap kedurhakaan”.

Paulus menyatakan bahwa ia memiliki otoritas dan kesiapan untuk mendisiplinkan mereka yang terus-menerus memberontak dan tidak taat kepada Yesus Kristus.

Ini bukan ancaman kosong, melainkan pernyataan tegas tentang tanggungjawabnya sebagai rasul.