Manado, BERITASULUT.CO.ID – Viralnya seorang pasien di RSUP Prof RD Kandou Manado meninggal dunia usai hampir 2 bulan tak kunjung dioperasi karena rumah sakit beralasan alat operasi sedang rusak, mendapat sorotan dari Wakil Ketua DPRD Sulut Stela Runtuwene.
Menurut legislator Partai NasDem ini, kasus yang saat ini terjadi di RSUP Kandou, akan dibawa ke Komisi IX DPR RI dan Kementerian Kesehatan.
“Kita akan meminta pembenahan mangement,dan kejelasan SOP-nya. Karena sampai saat ini kami merasa bahwa SOP di RSUP Prof Kandou tidak begitu jelas, dimana dari penanganan pasien itu sendiri sudah terlihat, yang dimana sudah terjadi kepada pasien Ananda Gabriel,” ujar Stela di Kantor DPRD Sulut, Senin (16/6/2025).
Ia menilai pihak management saling melempar tanggung jawab.
“Dari kasus ini kita sudah melihat bahwa mangement dari Prof Kandou harus benahi, apa yang kekurangan dari atas sampe ke bawah. Karena kalau mangement bagian atas saja kita benahi tapi yang dibawahnya kontrol tidak dibenahi itu percuma,” tegasnya.
Stela pun mendesak agar Kementerian Kesehatan mengganti Dirut RSUP Kandou.
“Ini akan kita usulkan ke Komisi IX DPR RI dan Kementerian Kesehatan, agar supaya dirutnya harus diganti. Karena dalam rapat Komisi IV bersama RSUP kandou Dirut selalu tidak pernah hadir dengan alasan ada di pusat. Kalau memang beliau banyak urusannya di pusat kenapa harus ada di RSUP Kandou. Ini Dirut harus benar-benar fokus dalam menangani RSUP Kandou, itu yang dibutuhkan,” tukas adik Ketua Komisi IX DPR RI Felly Runtuwene ini.
(IKA)