Gubernur YSK Beber RPJMD dan RPJPD Sulut kepada para Dosen Unsrat

Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus Komaling (YSK) memberikan kuliah umum dihadapan dosen akademika Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Senin (11/8/2025).

Manado, BERITASULUT.CO.ID – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus Komaling (YSK) memberikan kuliah umum dihadapan dosen akademika Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Senin (11/8/2025).

Kuliah umum yang dihadiri ratusan dosen ini digelar di Aula Rektorat Unsrat ini mengangkat topik “Pokok-Pokok Pikiran Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sulawesi Utara”.

Dalam pemaparannya, Gubernur YSK menjelaskan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan arah kebijakan pembangunan lima tahunan yang berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, penguatan ekonomi daerah, dan pembangunan infrastruktur yang merata.

“RPJMD adalah peta jalan pembangunan lima tahun, sedangkan RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) mencakup visi pembangunan hingga 20 tahun ke depan. Keduanya harus selaras dengan Rencana Pembangunan Nasional, namun juga memperhatikan potensi dan kebutuhan khas Sulawesi Utara,” ujar Gubernur.

Beberapa poin penting yang menjadi sorotan dalam kuliah umum ini meliputi, penguatan ekonomi berbasis potensi daerah meliputi Peningkatan sektor perikanan, pertanian, dan pariwisata unggulan.

Kemudian pembangunan infrastruktur terintegrasi berupa jalan, pelabuhan, dan konektivitas digital untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Selanjutnya pengembangan SDM dan pendidikan seperti peningkatan akses dan kualitas pendidikan tinggi serta vokasi dan pengelolaan lingkungan berkelanjutan meliputi perlindungan kawasan pesisir, hutan, dan pengembangan energi terbarukan serta yang terakhir membangun kerja sama regional dan internasional dengan tujuan memperkuat peran Sulut sebagai pintu gerbang Pasifik.

Rektor Unsrat Prof Dr Ir Oktavian Somoie menyampaikan apresiasi atas kehadiran Gubernur YSK dan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi.

“Mahasiswa harus memahami arah pembangunan daerah agar dapat mengambil peran nyata dalam mewujudkan visi tersebut,” kata Rektor.

Acara kuliah umum ini diwarnai sesi tanya jawab interaktif. Mereka menyampaikan pandangan kritis terkait isu-isu pembangunan daerah, seperti pemerataan infrastruktur, penyerapan tenaga kerja, dan perlindungan lingkungan.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang kebijakan pembangunan daerah, serta dunia pendidikan, khususnya Unsrat Manado dapat berkontribusi secara aktif dalam mewujudkan Sulawesi Utara yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan.

(DONWU)