MITRA  

Hensly Pelleng : Pemilu 2024 tanggung jawab bersama, karena ini adalah pesta demokrasi

Plh. Ketua KPU Mitra, Hensly Pelleng (batik cokelat) saat membuka kegiatan

RATAHAN, BERITASULUT.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menggelar rapat koordinasi rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan atau PDPB, Jumat (30/9/2022) di Kifran Resto, Ratahan.

Acara dibuka langsung oleh Plh. Ketua KPU Mitra, Hensly Pelleng, dan dihadiri oleh para kepala kecamatan (Camat), unsur TNI/Polri serta unsur organisasi kepemudaan, dengan narasumber yakni Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Mitra, Piether Owu serta Komisioner Bawaslu Mitra, Amran Ibrahim.

Plh. Ketua KPU Mitra, Hensly Pelleng mengatakan, tujuan dilakukan rakor ini untuk akreditasi data pemilih untuk penyusunan data pemilih tahun 2024 mendatang.

“Rakor pemutakhiran data merupakan bagian terpenting dalam proses demokrasi. Oleh sebab itu tentu kita semua berkeinginan agar hak masyarakat dapat terpenuhi pada Pemilu 2024 mendatang,” ujar Pelleng.

Dalam pemaparannya, ia menjelaskan, ini merupakan masa PDPB terakhir dan selanjutnya memasuki tahapan pemutakhiran atau penyusunan daftar pemilih yang akan dilaksanakan sejak 14 Oktober nanti.

“KPU tidak bisa bekerja sendiri melainkan harus memiliki dukungan dari semua pihak dengan stakeholder sehingga data yang akan dihasilkan lebih valid. Sebab, Pemilu 2024 ini merupakan tanggung jawab kita bersama, karena ini adalah pesta demokrasi,” tukasnya.

Sementara itu, dari data kependudukan Dukcapil Mitra yang dipaparkan pada giat tersebut diketahui, warga Kabupaten Minahasa Tenggara wajib KTP berjumlah 89,081. Sudah melakukan perekaman 84,184, sedangkan yang belum perekaman angkanya mencapai 4,897. Dan penyandang disabilitas berjumlah 117 jiwa. (HENGLY)