Jarang olahraga bisa membuat aliran darah tidak lancar sehingga jantung akan bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Kondisi ini dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi yang juga akan memicu penyakit berbahaya lainnya, seperti stroke.
3. Meningkatkan risiko penyakit jantung
Selain karena faktor genetik, risiko penyakit jantung akan meningkat ketika Anda jarang berolahraga.
Bahkan, orang-orang yang malas berolahraga memiliki risiko hingga 18 persen untuk mengalami gagal jantung dibandingkan dengan orang-orang yang berolahraga secara rutin.
4. Menurunkan kemampuan kognitif
Kurangnya aktivitas fisik yang dilakukan, khususnya olahraga, juga akan berdampak negatif pada kesehatan otak.
Pasalnya, aliran darah ke otak menjadi tidak lancar sehingga membuat Anda lebih mudah lupa, sulit fokus, dan memiliki kemampuan motorik yang buruk.
5. Menurunkan performa tubuh
Olahraga yang dilakukan secara teratur dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas fisik, termasuk olahraga dengan intensitas tinggi.
Sebaliknya, berhenti berolahraga dapat menurunkan performa tubuh sehingga Anda akan merasa cepat lelah, termasuk ketika melakukan aktivitas sehari-hari.



