Rawan disalahgunakan, jangan sebar sertifikat vaksinasi Covid-19 di media sosial

  • Bagikan

JAKARTA – Saat ini pemerintah sedang gencar melakukan suntik vaksin Covid-19 kepada masyarakat.

Terkait hal itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengimbau masyarakat yang telah menjalani vaksinasi Covid-19 tahap pertama dan kedua untuk tidak menyebarluaskan sertifikat digital vaksinasi dari aplikasi PeduliLindungi.

Hal ini dilakukan untuk melindungi data pribadi masyarakat.

“Ingin saya sampaikan agar sertifikat vaksinasi ini jangan diunggah di media sosial,” kata Johnny G Plate, dilansir dari liputan6.com, Rabu (17/03/2021).

Ia menegaskan, sertifikat digital hanya digunakan secara pribadi dan untuk keperluan khusus.

Sertifikat tersebut tidak perlu diunggah ke media sosial karena di dalamnya terdapat QR Code yang wajib dilindungi.

“Di dalam QR Code itu ada data pribadi, jadi sertifikat digital kita peroleh dan di saat bersamaan kita menjaga data pribadi dengan tidak mengedarkannya untuk kepentingan yang tidak semestinya,” tutur Johnny.

Hal ini dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan data pribadi oleh orang yang tidak bertanggung berjawab.

Kalaupun diunggah ke media sosial, tutup atau hapus terlebih dahulu tulisan NIK dan QR Code pada sertifikat tersebut.

“Sertifikat vaksinasi yang ada data pribadinya hanya untuk kepentingan kita sendiri dan kepentingan terkait sertifikat, misalnya untuk pendukung dokumen perjalanan dan sebagainya,” ujar dia.

Johnny pun meminta masyarakat untuk ikut menghindarkan diri dari berita hoaks terkait vaksinasi. Pasalnya hoaks mengenai vaksinasi dapat menghambat upaya memerangi Covid-19.

Selain di media sosial, potensi pergerakan penyebaran hoaks dapat dilakukan di aplikasi pesan seperti group WhatsApp.

“Tingkat kedewasaan dan kecerdasan masyarakat sangat diperlukan untuk pencegahan. Kalau di WhatsApp group, tolong sekali lagi jangan menyebarkan informasi yang tidak perlu seperti hoaks soal vaksinasi Covid-19 atau informasi salah lainnya,” tutur Johnny.(LIP6)

Baca Juga:  (VIDEO) Walikota GSVL himbau jajarannya tidak ada open house Tahun Baru 2021
  • Bagikan