RATAHAN, BERITASULUT.co.id – Inspektorat Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), melakukan monitoring pekerjaan fisik yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) pembangunan sarana dan prasarana di sejumlah sekolah di Kecamatan Touluaan Selatan.
Inspektur Marie Makalow menjelaskan, monitoring dilakukan guna memastikan pekerjaan fisik renovasi ruang sekolah dan pengadaan TIK berjalan dengan baik. Tim Inspektorat sendiri secara bersamaan turun ketiga wilayah.
“Untuk pekerjaan sementara dilakukan. Itu berdasarkan hasil monitoring di enam sekolah yang ada di Kecamatan Touluaan Selatan,” ungkap Makalow, Rabu (6/10/2021).
Makalow mengungkapkan, ada sejumlah catatan termasuk beberapa temuan diperoleh timnya dilapangan. Meski belum merinci, namun ia menjelaskan akan meneruskan hasil temuan timnya ke dinas pendidikan. “Dinas pendidikan kemudian meneruskan ke pelaksana proyek dan itu harus ditindaklanjuti,” ungkapnya.
Makalow pun mengingatkan dinas pendidikan khususnya PPKom untuk melakukan monitoring dan memantau langsung semua pekerjaan renovasi sekolah yang sedang dilaksanakan. “Yang terpenting kami ingatkan kerja sesuai RAB, selesai tepat waktu sesuai kontrak, dan perhatikan kualitas pekerjaan,” pesan Makalow.
Diketahui, melalui dana alokasi khusus tahun 2021, Kabupaten Minahasa Tenggara kecipratan anggaran 17 miliar untuk renovasi 43 bangunan SD dan SMP termasuk pengadan peralatan komputer/laptop. (HENGLY)