Pineleng, BERITASULUT.co.id – Menciptakan pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan yang ramah lingkungan terus digaungkan Pimpinan Bawaslu RI Herwyn JH Malonda.
Begitu juga saat ia menjadi narasumber pada kegiatan Seminar Nasional Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKAUB) Malang Cabang Sulut yang digelar di Aula Waterpark Perum Bintang Mas Desa Sea II, Kecamatan Pineleng, Minahasa, Sabtu (21/05/2022).
Malonda mengajak seluruh anggota IKAUB untuk turut serta mensosialisasikan bahkan menjadikan pemilu dan pemilihan yang ramah lingkungan.
“Pemilu yang ramah lingkungan bertujuan agar pemilu tidak mencederai lingkungan hidup manusia,” ujar Ketua Bawaslu Sulut dua periode ini.
Artinya, kata dia, baik pemilu dan pemilihan kedepan bebas dari sampah setelah semua calon melaksanakan kampanye ataupun terhindar dari kerusakan lingkungan dengan mengikat atau memaku alat peraga kampanye di pohon sehingga merusak pohon itu sendiri.
Dikatakannya, pemilu yang ramah lingkungan menjadi impian bersama, sehingga tidak ada lingkungan yang rusak atau pun sampah berserakan saat selesai tahapan pemilu atau pun kampanye.
“Karena kita tahu bersama kalau habis kampanye, sampah plastik pasti sangat dominan berserahkan di lapangan atau jalan. Nah ini yang kita harus antisipasi bersama semua stakeholders agar bagimanarncari solusi bersama dalam mengantisipasi sampah sampah plastik atau kertas sesuai kampanye,” tegas Malonda.
Ia mengajak IKAUB Malang untuk menjadikan pemilu yang ramah lingkungan berbasis greenconstitution, sehubungan dengan studi doctoral-nya di Universitas Brawijaya Malang.
“Mari kita bersama untuk dapat mewujudkan pemilu dari kacamata lingkungan, karena pesta demokrasi sudah sudah di depan mata, dan mari kita jadikan catatan penting agar pemilu tidak berdampak pada lingkungan kita,” ajak putra Kawanua yang kini berkiprah di kancah Nasional.
Diketahui, dalam seminar ini juga dilakukan pelantikan pengurus IKAUB Malang Cabang Sulut periode 2022-2025.
(donwu)