Manado, BERITASULUT.CO.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melakukan pertemuan atau rapat secara virtual melalui zoom meeting dengan 7.568 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) se-Sulut, Selasa (2/7/2024).
Ini dilakukan untuk meningkatkan koordinasi dan evaluasi pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih yang sudah berlangsung selama seminggu, sekaligus memberikan arahan teknis terkait pelaksanaan tugas Pantarlih dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024.
Anggota KPU Sulut Lanny Ointu menyampaikan bahwa proses coklit untuk saat ini akan dibatasi hanya selama 2 minggu agar mempercepat proses coklit.
“Sehingga sisa waktu yang ada bisa digunakan untuk mengevaluasi hal-hal mungkin akan menjadi masalah di kemudian hari,” ujarnya di Kantor KPU Sulut, Jln Diponegoro, Mahakeret Timur, Kota Manado.
Sementara Karo Ops Polda Sulut Kombes Pol Mugi Sekar Jaya yang juga hadir dalam rapat virtual ini menyampaikan kepada Pantarlih jika ada masalah terkait keamanan untuk berkoordinasi dengan kepolisian setempat agar bisa mendapat pengawalan ketika sedang menjalankan tugas.
Kegiatan ini disambut baik oleh para peserta. KPU Sulut memotivasi para Pantarlih dan berharap dengan adanya pertemuan ini seluruh Pantarlih dapat menjalankan tugas dengan lebih efektif dan efisien, sehingga proses pemutakhiran data pemilih dapat berjalan lancar dan menghasilkan data pemilih yang valid dan kredibel.
“Ini adalah bagian dari komitmen KPU Sulut untuk menyelenggarakan pilkada yang jujur, adil, dan transparan,” pesan Lanny.
Hadir juga dalam rapat ini Asisten Intelejen Kejaksaan Tinggi Sulut Mathen Thandi selaku dan Plh Sekretaris KPU Sulut Meidy Malonda.
Pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan yang dilakukan KPU Sulut dalam rangka menyambut Pilkada Serentak 27 November 2024.
“Dengan dukungan dan kerjasama semua pihak, diharapkan pilkada di Sulut tahun 2024 ini dapat berlangsung dengan sukses, aman dan damai,” ujar Meidy.
(IKA)